BCO.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon terus memperkuat fasilitas kesehatan di sepanjang jalur arus mudik yang dilalui pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan dan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Cilegon mengerahkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan beberapa rumah sakit serta bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Selain itu, terdapat pos kesehatan dengan tenaga medis yang bersiaga terdiri dari satu dokter dan dua perawat di setiap posko. 16 unit mobil ambulans juga disiagakan untuk merespons keadaan darurat.
Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menyampaikan, bahwa kesiapan tenaga kesehatan dan ketersediaan obat-obatan sudah dipastikan mencukupi.”Tadi saya meninjau pos kesehatan, Alhamdulillah semua sudah siap. Ada satu dokter, dua perawat, dan obat-obatan yang lengkap,” ujar Fajar Hadi Prabowo, Wakil Wali Kota Cilegon, saat memantau kondisi di Pelabuhan Pelindo Kamis malam 27 Maret 2025.
Ia juga memastikan bahwa kondisi arus mudik hingga saat ini masih lancar dan tidak ada kendala berarti.Sementara itu, untuk menghadapi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran, Pemkot Cilegon akan meningkatkan intensitas pemantauan dan kesiagaan tenaga kesehatan. Ambulans dari Dinas Kesehatan dan RSUD akan terus bersiaga, sementara tenaga medis di puskesmas juga akan dikerahkan ke titik-titik strategis.
“Semua fasilitas kesehatan yang dekat dengan jalur pemudik akan kami optimalkan,” pungkasnya.
Dengan persiapan ini, diharapkan arus mudik di wilayah Cilegon dapat berjalan lancar dan para pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan selamat. []
