BCO.CO.ID – Seorang wanita paruh baya berinisial AS (54), warga Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, dilaporkan meninggal dunia usai tertabrak kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak di perlintasan rel kereta api Cikuasa Bawah KM 145+7, Lingkungan Kalibaru, RT 02/02, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Selasa 3 Desember 2024.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, peristiwa terjadi sekira pukul 11.37 WIB siang tadi saat kondisi di wilayah ini sedang dilanda hujan. Korban diketahui merupakan pedagang cemilan atau makanan rebusan yang biasa berkeliling menjajakan dagangannya.
Warga setempat, Erna mengatakan, korban sebelumnya berjalan kaki dari arah Merak usai berdagangan makanan ringan rebusan. Korban sempat berteduh di warung milik Erna sebelum tertabrak kereta api.
“Waktu di warung saya, beliau tanya jam. Saya juga sempat bilang ke beliau nanti aja pulangnya, enggak lama setelah itu kejadian (tertabrak kereta api-Red),” kata Erna, kepada wartawan.
Korban, lanjut Erna, biasa berjualan menawarkan dagangannya kepada warga sekitar. Ia juga tak menyangka, korban meninggal dengan kondisi tertabrak kereta api. “Pedagang keliling, jualannya kayak jagung rebus gitu,” terangnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto mengatakan, kereta api dengan nomor loko KA 310 menabrak korban yang sedang berjalan di pinggir rel hingga terseret dan terlindas. Petugas yang datang ke lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Korban dibawa ke RSUD Cilegon dan penanganan kejadian kecelakaan tersebut ditangani oleh Laka Lantas Polres Cilegon,” katanya.
Jasad korban juga nantinya akan dibersihkan terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. []
