BCO.CO.ID – Fenomena rentenir atau lintah darat di Kota Cilegon banyak dikeluhkan masyarakat, terutama pedagang-pedagang kecil yang berjualan di pasar atau di perkampungan.
Rentenir akan memberikan pinjaman kepada para pedagang dengan dalih koperasi simpan pinjam. Selain itu, proses pinjaman juga terbilang cepat dan mudah sehingga membuat masyarakat tergiur.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin Maulana mengungkapkan, pihaknya sedang mengawasi lima cabang koperasi simpan pinjam yang biasa memberikan pinjaman kepada masyarakat. “Untuk rentenir ini (targetnya-Red) terutama di pasar cukup banyak juga,” ujar Didin Maulana, Senin 27 November 2023.
Menurutnya, memberantas persoalan rentenir itu sangat sulit. Sebab, kedua objeknya saling membutuhkan. Untuk mengentaskan persoalan itu, instansinya tengah mencanangkan program dengan menggandeng BPRS Cilegon Mandiri guna memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan margin nol persen.
“Sekarang BPRS nya masih di audit dulu. Kita juga menyiapkan subsidi Rp234 juta untuk 100 orang lebih, artinya masyarakat melakukan pinjaman tapi bunganya atau jasanya dibayarin pemerintah,” pungkasnya. []