Selasa, Januari 14, 2025
BerandaHumanioraKolaborasi Bareng PT ASDP, Ijti Cilegon Salurkan 100 Paket Sembako di Jalan...

Kolaborasi Bareng PT ASDP, Ijti Cilegon Salurkan 100 Paket Sembako di Jalan Raya Cilegon Merak

CILEGON, BCO.CO.ID  – Menggandeng PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Wilayah Kota Cilegon membagikan 100 paket sembako kepada para pedagang dan warga yang tidak mampu di sepanjang Jalan Raya Merak – Cilegon, Senin 02 Agustus 2021.

Ketua IJTI Korwil Kota Cilegon Adim Muchtadim menyampaikan, pembagian paket sembako untuk warga yang terdampak PPKM ini sengaja dilakukan di di jalan raya sebab bantuan bisa lebih tepat sasaran, terutama kepada para pengayuh becak, pedagang asongan, dan warga lainnya yang mencari nafkah di jalanan. “Ada kurang lebih 100 paket sembako yang kami berikan bekerjasama dengan ASDP. Ini kami bagikan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak pandemi Covid – 19,” ungkap Adim Muchtadim, Ketua IJTI Korwil Kota Cilegon.

Menurut Adim, tidak hanya perusahaan pengelola pelabuhan saja yang seharusnya ikut terlibat dalam kegiatan kepedulian itu, pihaknya mengajak seluruh perusahaan yang masih secara keuangan sehat di tengah Pandemi Covid – 19 untuk bersama-sama turun memberikan bantuan kepada masyarakat, terlebih kondisi saat ini masyarakat cukup kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. “Ini beberapa kalinya semasa Pandemi Covid – 19 dari wartawan ikut turun membantu dan memfasilitasi sejumlah perusahaan membagikan bantuan. Tentu kami terus mengajak kepada pengusaha dan perusahaan besar yang secara keuangan masih sehat untuk peduli dan membantu,” terangnya.

Di tempat yang sama, salah seorang anggota IJTI yang juga kontributor Antara TV Susmiatun Hayati mengatakan, bantuan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi warga yang benar-benar terdampak. Utamanya bagi yang menggantungkan nafkah dari dari pemasukan harian. Sebab, lanjut Susmiatun, untuk saat ini sudah pasti pendapatan menjadi sangat berkurang terlebih selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. “Kami menyadari dan mengetahui karena kami setiap hari di lapangan, mereka yang mencari nafkah harian itu sangat kesulitan, sehingga kami prioritaskan untuk mendapatkan paket sembako yang isinya beras, minyak, gula dan teh,” ujar Susmiatun.

Di lain sisi, seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di Jalan Yasin Beji, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Asma menjelaskan, sejak adanya PPKM Darurat kemudian dilanjut dengan PPKM Level 4 penghasilan menarik becak sangat berkurang. Bahkan, satu kali mendapatkan tarikan saja sudah sangat beruntung. Terlebih saat ini, menurutnya, bantuan dari pemerintah belum juga datang. “Minimal 20 ribu dapet, itu juga sudah bersyukur. Bantuan dari pemerintah belum ada, ini terima kasih sudah dibantu,” kata Asma singkat. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments