CILEGON.BCO.CO.ID – Menghadapi datangnya bulan suci ramadhan tahun 2022 yang hanya menghitung pekan, Kepolisian Sektor Purwakarta (Polsek Purwakarta) memastikan jika kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di jantung Kota Cilegon ini bakal berlangsung kondusif. Pasalnya, kepolisian terus melakukan kegiatan yang ditingkatkan demi menjaga kondisi masyarakat.
Kapolsek Purwakarta Iptu Atep Mulyana mengatakan, dari beberapa kegaiatan yang dilakukan untuk menjaga Kamtibmas, pihaknya telah melakukan razia dan penyitaan terhadap minuman-minuman keras yang didapatkan dari beberapa lokasi dan tempat yang menjual minuman haram tersebut.
Dari hasil razia termasuk di lokasi sajian Korea, barang bukti tersebut telah dikirimkan ke Mapolres Cilegon untuk nantinya dimusnahkan. “Tetap kegiatan itu kita tingkatkan dan rutinkan sampai menjelang lebaran. Kita gencarkan operasi nanti hasilnya kita kirim ke Sat Tahti Polres Cilegon,” ujar Iptu Atep Mulyana, Kapolsek Purwakarta, kepada BCO Media, Rabu 23 Maret 2022.
Dari hasil operasi kegiatan yang ditingkatkan di wilayah Kecamatan Purwakarta, lanjut Iptu Atep, kondisi daerah ini termasuk dalam kategori kondusif dan aman. Selain itu, pihaknya juga bakal bekerjasama dengan Satbinmas Polres Cilegon untuk menggelar kegiatan Bina Kusuma menyisir lokasi yang dijadikan tempa-tempat prostitusi yang terselubung. “Menjelang bulan puasa ini pasti digalakan untuk menertibkan atau merazia kost-kostan ataupun bedeng. Biasanya digabung dengan instansi lain,” jelasnya.
Ia kembali menegaskan, jika kondisi Kamtibmas di wilayah ini termasuk aman dari ganguan-gangguan peredaran miras maupun prostitusi.”Insya Allah kamtibmas aman dan kondusif, dan mudah-mudahan selalu aman selamanya,” imbuhnya.
Kendati begitu, pihaknya juga sedang menargetkan untuk mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor lantaran hingga saat ini aksi tersebut masih saja terjadi. Tak hanya fokus pada target pengungkapan, Iptu Atep juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan ini.
Kata Iptu Atep, kondisi pandemi Covid-19 dan menjelang bulan suci ramadhan membuat aksi tersebut semakin marak terjadi. “Disamping pengungkapan, kita juga enggak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” katanya. []