CILEGON.BCO.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon berencana merenovasi SDN 12 Cilegon yang terbakar pada Rabu 5 Oktober 2022 lalu dengan menggunakan dana Corporate social responsibility (CSR). Sebelumnya, rencana alokasi perbaikan itu akan menggunakan anggaran dari biaya tidak terduga (BTT).
Hal itu terungkap saat Kadindikbud Heni Anita Susila bersama PGRI Kota Cilegon menyalurkan bantuan di SDN 12 Cilegon di Lingkungan Tumenggung, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Kamis 13 Oktober 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengungkapkan, pembiayaan merenovasi bangunan SDN 12 Cilegon akan beralih ke dana CSR perusahaan. Menurut Heni, untuk sementara bantuan BTT dihentikan terlebih dahulu prosesnya.
“Jadi ternyata kemarin kita memang dipanggil Pak Wali Kota (Helldy Agustian) terkait dengan akan secepatnya merenovasi bangunan yang musibah kebakaran ini, tetapi ada insiatif pak Wali mengundang perusahan-perusahaan. Nanti hari Senin (17 Oktober 2022) di ruang rapat Wali Kota,” ujar Heni Anita Susila.
Diharapkan, pihak perusahaan bisa memberikan dana CSR untuk pembangunan kembali 3 ruang kelas yang terbakar di SDN 12 Cilegon. Heni mengaku, saat ini ada beberapa pihak perusahaan ingin membantu merenovasi gedung yang terbakar di SDN 12 Cilegon ini.
“Dan alhmdulillah ada respons dari beberapa perusahaan untuk membantu renovasi gedung SDN 12 ini, terutama yang terkena musibah kebakaran. Nilainya gak terlalu besar, jadi ibu kira semuanya dihandle dari perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.
Heni melanjutkan, nilai biaya untuk renovasi gedung yang rusak terbakar tersebut kurang lebih mencapai 600 juta rupiah.
“Nilainya kalau kemarin berdasarkan hitungan hitungan dari Dinas PU dengan Dinas Pendidikan, kalau PU kan kontruksinya yaitu sekitar 500 jutaan, kemudian mebeler hampir 95 jutaan, kurang lebih 600 juta ga terlalu besar,” pungkasnya. []
