CILEGON, BCO – Penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mulai melakukan persiapan lanjutan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dimulai pada pertengahan Juni bulan depan.
Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi menyatakan, penyelenggaraan tersebut berdasarkan kesepakatan dari Pemerintah, DPR RI dan KPU RI jika dimulai pada pertengahan Juni dan pemilihan pada 9 Desember, sehingga saat ini pihaknya sudah melakukan pembahasan dan rancangan berbagai persiapan. Seperti tahapan dan anggaran.
“Tingkat regulasi (pusat), jika sudah keputusan maka sebagai pelaksana bersiap, mempersiapkan segala sesuatunya, serta menunggu arahan instruksi dari Bawaslu pusat. Berdasarakan hasil kesepakatan dalam melaksanakan tahapan harus (sesuai) protokol Covid dan harus berkoordinasi dengan gugus tugas,” kata Siswandi kepada wartawan via telepon, Kamis 28 Mei 2020.
Dikatakan Siswandi, untuk anggaran, pihaknya sedang melakukan penyesuaian atau merekap ulang skema anggaran. Hal itu untuk memilah item anggaran mana saja yang masih bisa dilaksanakan dan yang tidak dilaksanakan, sehingga nantinya anggaran yang tidak bisa dilaksanakan akan dialihkan ke anggaran untuk perlengkapan alat pelindung diri.
Saat ini Bawaslu sudah memiliki anggaran 10 miliar, namun ia belum mengetahui secara pasti apakah akan bertambah atau akan tetap.
“Nanti akan dilihat mana yang boleh dan tidak, sementara ini nanti kami rekap semebari menunggu aturannya dari pusat,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengungkapkan, pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) resmi turun. Namun, kendati belum ada keputusan secara resmi kapan tahapan akan dimulai, pihaknya sudah bersiap-siap seandainya tahapan mulai di Juni dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stake holder lainnya.
“Belum ada keputusan resmi kapan tahapan dimulai, kami masih menunggu. Tapi kita sudah bersiap- seandainya tahapan dimulai di bulan Juni. Beberapa persiapan tambahan tentunya melaksanakan tahapan dengan protokol kesehatan covid-19,” ujar Irfan.
Masih kata Irfan, pihaknya juga akan mengkoordinasikan soal nanti apakah akan ada penyesuaian anggaran karena Pilkada dilakukan ditengah pandemi Covid-19.
“Karena melaksanakan di tengah masa pandemi. Kami tentunya akan segera berkoordinasi (anggaran),” pungkasnya. []
