CILEGON.BCO.CO.ID – BMKG kembali merilis informasi terkait dengan potensi banjir rob yang diprediksi terjadi di awal tahun 2023. Dalam keterangan itu, seluruh wilayah pesisir di Banten berpotensi mengalami banjir rob pada tanggal 01-05 Januari 2023.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Serang menyampaikan, fenomena rob merupakan banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai. Menurutnya, waktu dan ketinggian di setiap pesisir pantai yang terkena banjir rob akan bervariatif. “Betul, seluruh pesisir pantai di Banten mempunyai potensi terjadinya banjir pesisir atau Rob ini hanya saja waktu dan ketinggian air pasang berbeda-beda,” ungkap Tarjono, Minggu 01 Januari 2023.
Dijelaskan, ada tiga fase bulan yg perlu diwaspadai yaitu pada masa fase bulan baru, fase bulan purnama dan fase bulan gelap atau mati. Berarti, semuanya mempunyai potensi terjadinya banjir pesisir (rob) pada tiga hari sebelum dan sesudah fase-fase tersebut. Hal ini juga merupakan fenomena alam biasa karena adanya fenomena Bulan Purnama (Full Moon) pada tanggal 06 Januari 2023 berpotensimeningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data waterl evel dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,. “Bagi para calon penumpang kapal Ferry dan masyarakat yang akan beraktivitas di laut sebaiknya mempersiapkan diri dan jangan memaksakan jika kondisi cuaca dan gelombang berubah menjadi kurang kondusif,” pintanya. []
