BCO.CO.ID – Untuk mengatasi persoalan krisis air bersih dibeberapa titik di wilayah Kecamatan Pulomerak, sejumlah perusahaan akan dilibatkan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air tersebut. Hal itu dikatakan Camat Pulomerak, Ade Heru Sanjaya saat ditemui BCO Media di kantornya, Jum’at 6 September 2024.
Menurut Camat, pihaknya telah melakukan rapat dengan sejumlah perusahaan demi mengatasi persoalan kekeringan di wilayah perbukitan. Ia juga memaklumi, apabila ada warganya yang mulai mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih. “Disepakati bahwa perusahaan-perusahaan akan membantu ke wilayah pegunungan dengan pembagian ritase sudah ditetapkan oleh Pak Lurah (Lebak Gede-Red),” ucap Ade Heru Sanjaya, Camat Pulomerak.
Ia juga mengaku bersyukur. Sebab, wilayah Gunung Penawen akan mendapatkan program pipanisasi dari wilayah Cipala sepanjang tiga kilometer. Air bersih di Cipala, merupakan hasil sodetan dari PT Krakatau Tirta Industri ke PT Indonesia Power Unit 1-7.
Selain itu untuk jangka panjang, Ade bilang, saat ini telah dilakukan groundbreaking pelayanan air bersih jalur perpipaan oleh Perumda Cilegon Mandiri dengan PT Krakatau Tirta Industri.
“Jadi Perumda CM akan melakukan pembangunan jaringan distribusi utama bakunya dari PT KTI sampai Merak, persisnya di perempatan PT ASDP. Itu ngambil airnya dari kuota Perumda CM dari PT KTI sebanyak 60 liter per detik,” imbuhnya.
Ditanya soal wilayah yang terdampak krisis air bersih, Ade berujar, ada beberapa wilayah yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air seperti di Gunung Batur I, Gunung Batur II, Tembulun, Ciporong, Gunung Penawen, Watu Payung, dan Peguyangan Banteng.
Oleh sebab itu, pihaknya akan segera melakukan pengiriman air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait maupun pihak swasta. “Besok (Sabtu-red) mulai di distribusikan dari PT Lingga Perdana,” pungkasnya. []