CILEGON.BCO.CO.ID – Aliansi Mahasiswa Cilegon (AMC) melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Selasa, 12 April 2022.
Ibnu Ta’wid selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan moral terhadap pergerakan Mahasiswa yang tengah menyuarakan aspirasi masyarakat di Jakarta.
Dengan mengusung isu yang sama seperti yang dilalukan oleh Mahasiswa di Jakarta, AMC menolak wacana tiga periode jabatan presiden, menuntut pemerintah untuk menurunkan tingginya harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).
“Selain itu, kami juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kota Cilegon, khususnya kepada Helldy-Sanuji untuk memenuhi janji politiknya,” tegasnya.
Senada dengan Ibnu, Jendral Lapangan aksi, M Gupron menyampaikan, Walikota Cilegon Helldy Agustian agar bisa mewujudkan janji politiknya bersama Sanuji.
“Cilegon sebagai kota industri sekaligus menjadi kota terkaya keempat di Indonesia, akan tetapi tidak selaras dengan banyaknya pengangguran yang ada di Cilegon. Parahnya lagi, Cilegon berada di posisi kedua pengangguran terbanyak di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Isu lain yang diungkapkan dalam aksi tersebut adalah soal kasus dugaan korupsi di BPRS Cilegon Mandiri dan meminta kepada wakil rakyat agar berlaku objektif dalam mengkaji LKPJ walikota.
Aksi tersebut dihadiri beberapa kampus yang ada di Cilegon diantara Al-Khairiyah, Politeknik PGRI, Politeknik Krakatau, Akademi Farmasi Al-Islah dan STAK.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj dan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono datang menemui massa aksi dan berdialog dengan duduk melingkar bersama mahasiswa. []