CILEGON, BCO.CO.ID – Ratusan kendaraan pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa, terus berdatangan ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Senin malam hingga Selasa dinihari, 04 Mei 2021.
Berdasarkan pantauan, kendaraan pemudik masih didominasi mobil pribadi berplat nomor Jakarta dan sekitarnya. Peningkatan juga terpantau saat waktu sahur tadi, dimana ratusan kendaraan pribadi baik sepeda motor ataupun mobil tampak padat hingga membuat sesak area kantong parkir di dermaga satu hingga dermaga dua. Tak hanya pemudik, kepadatan itu juga disebabkan oleh kendaraan truk logistic yang akan melintas ke Pulau Sumatera melalui Perairan Selat Sunda.
Berdasarkan rekapitulasi data pengelola pelabuhan dalam enam hari terakhir hingga 03 Mei 2021, tercatat ada 180.044 orang yang telah menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung via Pelabuhan Merak. Sementara untuk kendaraan, total ada 45.461 unit, dengan rincian 30.007 orang pengguna jasa perhari dan 7.577 unit kendaraan per harinya.
Burhanudin, salah seorang pemudik dari Kota Bogor menuju Lampung mengatakan, hingga saat ini ia belum menemukan penyekatan di jalan saat menuju pelabuhan. Selain itu, ia juga tak melihat ada petugas yang melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan. “Enggak ada penyekatan, lanacar-lancar aja. Enggak ada juga yang periksa dokumen kesehatan,” kata Burhanudin.
Senada, Hariyanto, pemudik asal Tangerang ini mengaku, ia sengaja memilih untuk mudik malam hari lantaran untuk menghindari cuaca panas saat dalam perjalanan menuju kampung halamannya. “Sengaja malam, di jalan enak enggak panas. Kan bisa cepet sampainya,” ujar Hariyanto.
Mengacu pada aturan, Pemerintah Indonesia kembali melarang warganya untuk melakukan perjalanan mudik pada tanggal 06-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 di daerah. Meskipun begitu, kenyataannya banyak warga yang telah melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk bisa bertemu dan menghabiskan waktu lebaran bersama keluarganya di kampung halaman. []