CILEGON.BCO.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun mengungkapkan, persoalan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan infrastuktur masih menjadi tugas bersama dalam rangka pembangunan untuk meningkatkan kesehjateraan masyarakat di tahun 2023 mendatang.
Untuk memenuhi itu, Uyun menyampaikan, sosialisasi terkait beasiswa harus terus dilakukan. Kemudian di sisi kesehatan, DPRD Kota Cilegon juga telah menambah anggaran sebesar Rp10 miliar demi meng-cover program kesehatan masyarakat melalui Universal Health Coverage (UHC). Dimana pada program ini, masyarakat diharapkan dapat berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP di Fasyankes maupun rumah sakit.
“Setelah pendidikan dan kesehatan adalah infrastuktur masih menjadi harapan terbesar dari masyarakat. Bukan hanya di saya, semua dewan juga begitu karena masyarakat menyampaikan kepada kami terkait program-program yang sifatnya kebutuhan dan pelayanan dasar bagi masyarakat,” ungkap Nurrotul Uyun, Jum’at 23 Desember 2022.
Dia juga mengatakan, DPRD Kota Cilegon telah melakukan rapat pembahasan dengan Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait persoalan krisis air bersih di beberapa lokasi di wilayah perbukitan di Kota Cilegon. Karena pentingnya hal ini, dewan telah menyampaikan keinginan masyarakat terkait persoalan tersebut. “Seingat saya itu kemarin dilakukan pembahasan dan ada dianggarkan, nanti kita cek kembali terkait dengan prioritas kebutuhan dasar masyarakat termasuk persoalan air ini,” jelasnya.
Dikatakan, persoalan krisis air bersih di daerah perbukitan menjadi perhatian hampir semua anggota dewan. Oleh karenanya, Pemkot Cilegon harus bisa bersinergi dengan DPRD untuk bisa bersama-sama mengentaskan permasalahan ini.
“Kita akan coba bahas di rapat terakhir menjelang finalisasi setelah mendapatkan evaluasi dari Gubernur Banten. Kalau DPRD sudah mendorong untuk bisa dianggarkan, ini menjadi pemikiran bersama pemerintah daerah juga harus bersama-sama dengan DPRD untuk bisa bersinergi dan bersama-sama menganggarkan terkait dengan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di perbukitan,” tutup Uyun. []
