CILEGON.BCO.CO.ID – Dari data Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon terdapat 600 lebih koperasi yang menopang ekonomi kerakyatan. Namun begitu, 327 koperasi atau setengah dari angka totalnya tidak aktif menjalankan fungsinya sebagai bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan.
Menurut Kabid Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Esih Yundaesih, pihaknya bersama jajaran Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon bakal terus berupaya membangkitkan dan memaksimalkan seluruh koperasi yang ada di wilayah ini. “Kedepan kita mau memaksimalkan dan mengoptimalkan kembali koperasi yang aktif ini untuk menjalankan ekonomi di Kota Cilegon,” ujar Esih Yundaesih, Selasa 29 November 2022.
DinkopUKM, kata Esih, telah memfasilitasi koperasi-koperasi yang aktif ini dengan berbagai cara. Salah satunya memberikan penghargaan kepada koperasi yang memiliki penilaian baik dalam operasionalnya. “Kemarin kita ada penilaian sekaligus memberikan penghargaan koperasi terbaik di Kota Cilegon,” jelasnya.
Karena Kota Cilegon merupakan Kota Industri, Esih menambahkan, banyak koperasi karyawan yang maju. Selain itu, ada juga Koperasi Simpan Pinjam yang ikut serta membantu menggerakkan ekonomi kerakyatan. Katanya, selama pandemi Covid-19, koperasi dan UMKM merupakan usaha yang mampu bertahan. “Selama inikan yang masih bertahan koperasi dan UMKM, koperasi sangat membantu sekali karena itukan modalnya untuk mereka, usahanya juga untuk mereka dan kembali untuk mensejahterakan mereka juga,” tutupnya. []