CILEGON.BCO.CO.ID – Demi meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Cilegon mulai gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alvi mengatakan, pada Pemilu 2019 lalu terdapat 290.571 orang pemilih dengan tingkat partisipasi mencapai 90,3 persen. Oleh sebab itu, pola sosialisasi dinilai sangat penting guna meningkatkan partisipasi masyarakat. “Dengan pola-pola seperti ini mudah-mudahan, diharapkan bisa menjadi trigger untuk meningkatkan partisipasi itu,” kata Irfan Alvi, di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Senin 22 Mei 2023.
Menurut Irfan, Pemilu 2024 mendatang bakal mempengaruhi peningkatan partisipasi masyarakat di angka 10 persen jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu. Pasalnya, jumlah pemilih mencapai angka 324 ribu orang. “Kayaknya prediksi kita itu ada kenaikan sekitar 10 persen,” jelasnya.
Meskipun begitu, Irfan mengakui jika jumlah pemilih tersebut belum memasuki tahapan final. Hal ini dikarenakan, data tersebut merupakan hasil dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP). “Nanti di Juni kita akan tetapkan DPT, dan kita akan melihat berapa sebenarnya tingkat pasti pemilih kita,” akunya.
Lebih lanjut dia menerangkan, terdapat 325 ribu jumlah calon pemilih di Cilegon yang tentunya masih bisa bergerak mengikuti dinamika seperti pindah domisili, kedatangan, hingga yang meninggal dunia. Oleh karenanya, dia berharap proses tahapan Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan target partisipasi masyarakat. “Ya tentu kita selalu positif thinking berharap selalu maksimal, berikhtiar agar semua proses tahapan pemilu kita itu sesuai dengan harapan partisipasi masyarakat,” pungkas Irfan. []