Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaPemerintahanKemarau Panjang, DKPP Sebut Pertanian di Cilegon Masih Aman 

Kemarau Panjang, DKPP Sebut Pertanian di Cilegon Masih Aman 

BCO.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon menyebut, lahan pertanian di Kota Cilegon masih relatif aman dari ancaman kemarau panjang dampak dari Fenomena El Nino.

Kabid Pertanian pada DKPP Kota Cilegon, Mustofa menyampaikan, 80 persen petani di wilayah Kota Cilegon masih mengandalkan sistem pertanian tadah hujan. Artinya, tumbuhan akan ditanam saat musim hujan berlangsung.

“Dampak kemarau di sejumlah pertanian di Cilegon masih aman karena dari 1.300 hektare luas pertanian di Cilegon hampir 80 persen para petani di Cilegon sudah terbiasa dan mengandalkan pertanian tadah hujan yang bisa ditanami setahun sekali untuk tanaman padi,” kata Mustofa, kepada wartawan, Selasa 29 Agustus 2023.

Meskipun begitu, kata Mustofa, di musim kemarau tidak sedikit petani yang berharap turun hujan. Para petani seperti, petani tanaman kacang, melon dan buah naga banyak juga mengeluhkan kekurangan air.

“Mereka (para petani-red) banyak yang mengharapkan hujan turun, karena disini mayoritas pertanian tadah hujan jadi sementara mereka mengandalkan sumur yang dibuat para petani,” paparnya.

Sedangkan sisanya, lanjut Mustofa, 20 persen lahan pertanian masih mengandalkan aliran air dari irigasi, seperti pertanian padi di wilayah Kecamatan Cibeber dan Jombang. Disinggung soal kerugian dampak kemarau, pihaknya belum memastikan besaran jumlahnya.

“Hanya 20 persen pertanian di Cilegon mengandalkan irigasi. Untuk mengatasi itu, kita melakukan penyedotan air dari sungai ke sawah dengan mesin pompa secara bergantian sehingga dengan cara ini bisa ditanami dua kali dalam setahun,” kata Mustofa lagi. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments