BCO.CO.ID – Polres Cilegon bakal menerjunkan 450 personel yang terdiri dari BKO Brimob Polda Banten, BKO Sabhara Polda Banten, dan personel Tim Jawara maupun dari unsur Polsek. Hal ini dilakukan untuk mengawal kampanye terkahir peserta Pemilukada Cilegon 2024, yang akan berlangsung di tiga lokasi berbeda pada 23 November 2024.
Dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Kabag Ops Polres Cilegon AKP Chairul Anam mengatakan, tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon akan melakukan kampanye dibeberapa lokasi. Pasangan Robinsar-Fajar akan berkampanye di Lapangan JLS-Komplek BCA, kemudian pasangan Helldy-Alawi akan berkampanye di Link Tegal Tong, Kecamatan Ciwandan. Sementara pasangan Isro-Uyun, akan berkampanye di Link Cigiceh, Kecamatan Purwakarta.
“Untuk jumlah massa, saya masih koordinasi dengan jajaran intel dan LO-nya. Untuk personel yang kita terjunkan sebanyak 450 personel terdiri dari BKO Brimob Polda Banten 100 orang, BKO Sabhara Polda Banten 100 orang, sisanya anggota kita di tiga titik lokasi itu,” kata AKP Chairul Anam, Senin 7 Oktober 2024.
Dijelaskan, satu pleton Tim Jawara juga dipersiapkan untuk mobile. Selain itu, persiapan ini juga melibat unsur polsek yang dibagi beberapa zona. “Untuk eksternal kita koordinasi dengan rekan-rekan dari Kodim dan Satpol PP, kita koordinasi dengan mereka juga,” jelasnya.
Masih kata Chairul Anam, fokus personel yang berjaga dan mengawal kampanye paslon peserta Pemilukada itu untuk memastikan agar proses kampanye berjalan aman, tertib, dan tidak terjadi gesekan antar pendukung masing-masing calon. “Kita pastikan di sana aman, tertib, tidak ada gesek-gesekan baik antar massa pendukung atau sukarelawan dan juga kita pastikan, enggak ada kehilangan motor atau helm sekecil apapun. kita jagain di sana,” ucapnya.
Selain itu, pengamanan juga akan berlangsung dari titik berkumpulnya paslon hingga pemberangkatan menuju titik kampanye. Nantinya, pemberangkatan calon dilakukan secara bergantian guna menghindari pertemuan dengan massa pendukung yang lain yang dikhawatirkan menimbulkan gesekan. []