BCO.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon akan tetap melakukan investasi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), berupa penyertaan modal sebanyak Rp100 miliar.
Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna Persetujuan Penetapan Raperda Penambahan Penyertaan Modal Kepada Bank Pembangunan Jawa Barat Dan Banten, di Gedung DPRD Kota Cilegon, Jum’at 29 November 2024.
Menurut Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan, penyertaan modal untuk Bank BJB tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Bapemperda yang sudah berjalan. “Kalau enggak salah tetap Rp100 miliar, yang Rp24 miliar itu sudah masuk sudah masuk dulu. Sisa Rp70 (miliar-Red) sekian, jadi bukan ditambahin,” kata Rizki Khairul Ichwan.
Rizki bilang, ia tetap meminta catatan dan rekomendasi gubernur. Rizki bilang, penyertaan modal untuk Bank BJB sudah memasuki tahapan penambahan. “Ya kita hanya melanjutkan. Bertahap, itukan di 2026,” terangnya.
Sebagai informasi, penyertaan modal Pemkot Cilegon di Bank BJB adalah sekitar 0,61 persen atau Rp25 miliar. Pemkot Cilegon berencana untuk menambah penyertaan modal di Bank BJB. Untuk merealisasikannya, Pemkot Cilegon mengajukan revisi Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal. []