Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaPemerintahan9 Anak dan Perempuan di Cilegon Jadi Korban Kekerasan Selama Januari 2023

9 Anak dan Perempuan di Cilegon Jadi Korban Kekerasan Selama Januari 2023

CILEGON.BCO.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon, merilis angka kekerasan terhadap perempuan dan anak selama sebulan terakhir yang terjadi di Januari 2023. Dalam data tersebut, terdapat lima orang anak dan empat perempuan dewasa di Kota Cilegon yang menjadi korban kekerasan.

Sementara apabila merujuk pada data di beberapa tahun kebelakang, terdapat puluhan kasus yang melibatkan anak dan perempuan. Pada tahun 2020, terdapat 100 kasus dengan rincian 41 kasus dialami anak-anak dan 59 kasus terhadap perempuan. Selanjutnya pada tahun 2021, terdapat 145 kasus yang dialami anak-anak dan perempuan. Detailnya, 55 kasus dialami anak dan 90 dialami oleh perempuan dewasa. Lalu di tahun 2022, kekerasan kepada anak meningkat menjadi 88 kasus. Sementara untuk perempuan menurun menjadi 56 kasus dengan total 144 kasus.

Merujuk pada data korban berdasarkan lokasi, di Kecamatan Cibeber terdapat 61 kasus pada periode 2020-2022. Kemudian Kecamatan Jombang 84 kasus dari tahun 2020-Januari 2023, Kecamatan Cilegon 37 kasus dari tahun 2020-Januari 2023, Kecamatan Citangkil 68 dari tahun 2020-2022, Kecamatan Ciwandan 18 kasus dari tahun 2020-2022, Kecamatan Purwakarta 43 kasus dari tahun 2020-2022, Kecamatan Grogol 34 kasus dari tahun 2020-Januari 2023, Kecamatan Pulomerak 23 kasus dari tahun 2020-Januari 2023, dan di luar Cilegon 30 kasus periode 2020-2022.

Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnaen menyampaikan, tidak cara apapun untuk mencegah terjadinya kekeresan. Sebab, kekerasan bisa saja terjadi dimanapun dan kapanpun meskipun di dalam rumah itu sendiri. Oleh sebab itu, Agus meminta peranan masyarakat untuk saling melindungi dam memberikan hak-hak dasar anak. “Jadi mudah-mudahan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa turun sehingga Kota Cilegon diharapkan kedepan bisa menjadi kota layak anak,” ujar Agus Zulkarnaen, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Selasa 14 Februari 2023.

Agus menyebut, Kecamatan Jombang menjadi kecamatan dengan angka tertinggi penyumbang kasus kekerasan kepada anak dan perempuan. Sebab pada tahun 2022 saja ada 37 kasus di daerah itu. Ia menambahkan, mayoritas angka kekerasan itu disebabkan oleh kekerasan fisik atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga kekerasa seksual. “Kecamatan Jombang tertinggi dengan 37 kasus, kemudian Citangkil dengan 28 kasus dan Cibeber 27 kasus,” ungkap Agus lagi. []

 

 

 

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments