MERAK, BCO – Sebuah video live dari pengguna media sosial facebook viral dijagat maya. Dalam tayangan video yang berdurasi 3,17 menit itu, pengguna dengan akun facebook Wat Wat Gawoh mengatakan, KMP Munic 1 yang ditumpanginya tidak bisa sandar di Pelabuhan Bakauheni lantaran diduga arus laut yang kencang dan gelombang tinggi. Sehingga terpaksa kembali ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Dalam tayangan tersebut juga, tampak kru dan penumpang kapal menggunakan jaket pelampung berwarna orange (life jacket). Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu malam, 24 Oktober 2020 kemarin.
Dihubungi BCO via telepon, GM PT Munic Line Cabang Merak Hasyir Muhamad mengatakan, KMP Munic 1 yang mengangkut penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung dari Pelabuhan Merak tersebut baru 25 menit lepas sandar. Namun kembali lagi karena ada hal tekhnis yang harus segera diperbaiki.
“KMP Munic 1 balik ke Merak setelah 25 menit lepas dari Dermaga 1 Merak dikarenakan faktor teknis, bukan karena arus deras dan angin kencang dan gagal di Bakauheni,” ujar Hasyir Muhamad, Minggu 25 Oktober 2020.
Dijelaskan, kembalinya kapal itu sebagai upaya keselamatan pasca bongkar muat. Ia juga menuturkan, hal tekhnis yang membuat kapal ini balik lagi karena ada tali yang menyangkut pada bagian baling-baling kapal.
“Hal ini kita lakukan lebih kepada untuk memastikan keselamatan setelah bongkar muatan di Dermaga 1 Merak, di posisi anchor langsung dilakukan penyelaman ada tali tros melilit baling baling, diperkirakan tali tros yang hanyut” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada kapal yang gagal sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung akibat gelombang tinggi.
“Sampai hari ini tidak ada kapal yg gagal sandar di Bakauheni yang harus balik bongkar di Pelabuhan Merak,” tegas Hasyir.
Akibat kejadian itu, sambung Hasyir, penumpang yang sudah naik ke KMP Munic 1 dialihkan ke KMP Munic 9 yang sedang bersandar di Dermaga 2 Pelabuhan Merak untuk bisa melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Bakauheni. Saat ini KMP Munic 1 dalam kondisi baik dan akan kembali beroperasi sesuai jadwal.
“Iya semua kendaraan dan penumpang kita pindahkan ke Munic 9 yang lagi sandar muat di Dermaga 2 Merak. Kapal siap operasi, tanggal 27 Oktober 2020 Munic 1 baru ada jadwal,” pungkasnya. []
