BCO.CO.ID – Kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon banyak ceceran pasir, semakin membahayakan pengendara sepeda motor. Padahal jalur ini nantinya, akan kembali digunakan oleh para pemudik tujuan Pulau Sumatera yang menyeberang melalui Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan.
Pantauan BCO Media di jalan sepanjang 15,8 kilometer yang menghubungkan empat kecamatan di Kota Cilegon ini menemukan, ada banyak ceceran dan gundukan pasir yang mengotori jalan seperti di jalan yang berlubang, tanjakan maupun turunan, serta di pintu keluar usaha galian pasir.
Ceceran pasir yang jatuh dari bak truk pada saat diangkut itu menimbulkan kendala bagi pengendara sepeda motor. Seperti ban slip, kehilangan kendali lantaran terhambatnya tekanan ban dan jalan karena terhalang pasir, hingga debu tebal yang mengganggu visibilatas saat pengendara melintas di area tersebut.
Salah seorang pengendara, Ardi mengatakan, ia pernah terjatuh saat melintas di JLS karena kendaraan yang dia bawa saat itu kehilangan kendali ketika menginjak gundukan pasir pada malam hari saat PJU di lokasi ini dalam keadaan mati.
“Dulu memang saya pernah jatuh juga, pulang kerja tengah malam. Iya itu ban motor kayak langsung slip gitu pas nginjak ceceran pasir,” kata Ardi, ditemui wartawan di sekitar JLS, Jum’at 29 Maret 2024.
Dia bilang, sebelum ramai informasi mudik, kondisi lampu PJU di JLS juga sering padam di beberapa titik. Berbagai masalah pun kerap terjadi di lokasi tersebut seperti jalan rusak, banjir, hingga truk pengangkut pasir basah maupun truk pengangkut pasir tanpa penutup. Tentunya, sebagai pengguna jalan yang hampir setiap hari melintas di lokasi ini Ardi berharap, pemerintah daerah mampu memperbaiki dan membersihkan JLS dari ceceran pasir guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan terutama roda dua.
“Mumpung nih mau musim mudik, tuh mau enggak bersihin jalannya dari ceceran pasir biar pemudik yang mau ke Pelabuhan Pelindo aman,” ucapnya.
Sebelumnya, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono dalam artikel di kompas.com pada Rabu 27 Maret 2024 mengatakan, jalur JLS Kota Cilegon merupakan lokasi yang rawan kecelakaan. “Karena pada jalan-jalan biasa saja (selain momentum mudik), lingkar selatan ini hampir tiga jam sekali terjadi kecelakaan terutama untuk sepeda motor,” ucap Rivan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.
Jalan ini juga bahkan tidak direkomendasikan untuk dilintasi oleh pemudik, khususnya kendaraan roda dua sepanjang empat kilometer yang menghubungkan Serang dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan. []