Sabtu, Mei 18, 2024
BerandaUnjuk RasaPT Lotte Didemo, 1 Peserta Unjuk Rasa Jatuh Pingsan

PT Lotte Didemo, 1 Peserta Unjuk Rasa Jatuh Pingsan

BCO.CO.ID – Puluhan demonstran dari Gema Al Khairiyah, Himpunan Pemuda Al Khairiyah, dan Garda Al Khairiyah berunjuk rasa di proyek PT Lotte Chemical Indonesia, di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam aksi unjuk rasa itu, sempat terjadi ketegangan hingga menimbulkan kericuhan. Satu orang peserta aksi jatuh pingsan dalam kejadian itu.

“Iyah bang, itu Bendum saya tadi yang pingsan,” ujar Supardi, Ketua GEMA Al Khairiyah, saat dihubungi BCO Media.

iklan
iklan

Menurutnya, ketegangan bermula lantaran adanya provokasi. Saat ini, kondisi peserta aksi yang jatuh pingsan sudah dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika. “Biasa bang ada provokasi, sekarang saya masih di RSKM,” terangnya.

iklan

Karena jatuhnya korban, Supardi mengaku akan mengusut persoalan tersebut. “Saya akan usut tuntas orang yang bikin korban Bendum saya,” imbuhnya.

iklan

Aksi demonstrasi ini dilakukan mahasiswa untuk menyoroti kejadian banjir yang memakan korban jiwa beberapa waktu lalu di area pembangunan pabrik kimia PT Lotte Chemical Indonesia.

Berikut ini tuntutan pendemo di PT Lotte Chemical Indonesia:

1. Hentikan pembangunan project karena mengakibatkan banjir dan potensi bencana hingga telah mengakibatkan korban jiwa

iklan

2. Mempertanggungjawabkan dugaan penjualan pasir laut 3 juta meter kubik untuk reklamasi Patimban yang diduga diluar peruntukan.

3. Menghentikan mereklamasi lokasi PT. PCM dengan pasir dan limbah pengerukan PT. LCI karena diduga penyimpangan perizinan.

4. Kembalikan posisi pembuangan air ke laut sebagaimana semula atau sebagaimana mestinya.

5. Cilegon menolak pembangunan kembali pabrik kimia karena membahayakan ekosistem kehidupan masyarakat Cilegon dan membahayakan menjadi potensi bencana kimia industri.

6. Mempertangungjawabkan terhadap pemulihan kehidupan dan ekonomi masyarakat yang terdampak perubahan ekosistem dan banjir.

7. Menghargai kearifan lokal dan mengakomodir tenaga kerja lokal dan tidak ada praktek percaloan tenaga kerja lokal, mengakomodir ekonomi lokal. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments