Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBencana AlamDiguyur Hujan, Atap Sekolah di Bojonegara Ambruk

Diguyur Hujan, Atap Sekolah di Bojonegara Ambruk

BCO.CO.ID – Atap bangunan SDN Kalilanang 2 di Kampung Kedung Ingas, Desa Pakuncen, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, ambruk setelah diguyur hujan pada Rabu dinihari 27 Maret 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

Pantauan BCO Media di lokasi, ada tiga ruang kelas yang kondisinya rusak parah setelah ambruknya atap tersebut. Sementara, satu ruang kelas juga rusak pada bagian atapnya karena tertimpa pohon aren yang tumbang.

Informasi yang dihimpun, bangunan ketiga kelas yang rusak itu merupakan bangunan berusia tua dan belum pernah direnovasi sejak tahun 2002. Informasinya, sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan perbaikan bangunan tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Serang namun tak kunjung terealisasi.

iklan
iklan

Salah seorang guru di SDN Kalilanang 2, Misnan mengatakan, ketiga ruang kelas tersebut sudah seminggu tak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab kata dia, kondisi bangunan yang sudah keropos dikhawatirkan ambruk. “Udah satu minggu enggak dipakai KBM, belajarnya pakai bangunan yang diatasnya dua rombongan belajar,” kata Misnan, ditemui BCO Media.

iklan

Dia menjelaskan, karena kekurangan ruang kelas, proses KBM terpaksa dibagi menjadi dua rombongan belajar atau belajar secara bergantian.”Semuanya (total murid-Red) 231 orang, udah pernah mengajukan mah ya sekarang belum (dibangun-Red) itu sampai ambruk,” pungkasnya.

iklan

Di tempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Bojonegara IPDA Yofan Bachdar mengatakan, kepolisian berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk tidak melakukan proses KBM terlebih dahulu. Kata Yofan, ini dilakukan demi menjaga keselamatan anak didik karena kondisi cuaca tak menentu.

“Kami khawatir ruangan yang digunakan proses KBM ini akan terjadi hal serupa. Nanti proses belajar mengajar kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak sekolah dan nanti pihak sekolah juga akan berkoordinasi dengan pihak Dindik Kabupaten Serang,” ungkap IPDA Yofan.

Setelah peristiwa tersebut, puluhan pelajar yang sempat datang ke sekolah itu kembali dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Hingga berita ini ditulis, total kerugian materil ambruknya atap sekolah itu belum dapat dipastikan. []

iklan
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments